WhatsApp, Line Messenger, dan Telegram, sepertinya
kedatangan pesaing baru. Peach, jejaring sosial berbasis pesan instan, baru
saja dirilis pada Jumat (8/1/2016) lalu. Aplikasi mobile ini
dibesut oleh pendiri Vine, yakni Dom Hofmann.
Peach atau Peach.cool merupakan aplikasi pesan instan yang sama halnya dipakai miliaran orang lainnya di dunia. Pengguna dapat mengirimkan pesan teks, foto, atau berformat GIFs kepada teman-teman.
Menurut Hofmann aplikasi ini menjadi jawaban atas sesuatu yang ia yakini belum dirasa cukup bagi pengguna aplikasi jejaring sosial semacam ini. Maka itu, Peach hadir dengan mengombinasikan berbagai platform jejaring sosial favorit, dengan antar muka seperti Slack.
Peach atau Peach.cool merupakan aplikasi pesan instan yang sama halnya dipakai miliaran orang lainnya di dunia. Pengguna dapat mengirimkan pesan teks, foto, atau berformat GIFs kepada teman-teman.
Menurut Hofmann aplikasi ini menjadi jawaban atas sesuatu yang ia yakini belum dirasa cukup bagi pengguna aplikasi jejaring sosial semacam ini. Maka itu, Peach hadir dengan mengombinasikan berbagai platform jejaring sosial favorit, dengan antar muka seperti Slack.
Ada juga kombinasi antara Twitter, Tumblr, dan
tentunya Facebook. Jika Anda tak bisa mengirim pesan langsung ke siapapun, Anda
bisa me-like status, membagi gambar, lokasi, atau mengirimkan emoji
kiss.
Pada aplikasi ini, Anda bisa mengetik kata apapun seperti "GIF", mencari, dan membaginya. Atau ketik "Draw" untuk membuat ilustrasi. Tak hanya itu saja, Anda bisa mengetik kata "song", yang mana Anda dapat membagikan lagu yang sedang Anda dengar.
Lucunya, beberapa akun "selebriti" palsu sudah muncul di aplikasi ini, seperti Taylor Swift, Tim Cook, dan lainnya. Demikian dilaporkan Digital Trends, Minggu (10/1/2016).
Pada aplikasi ini, Anda bisa mengetik kata apapun seperti "GIF", mencari, dan membaginya. Atau ketik "Draw" untuk membuat ilustrasi. Tak hanya itu saja, Anda bisa mengetik kata "song", yang mana Anda dapat membagikan lagu yang sedang Anda dengar.
Lucunya, beberapa akun "selebriti" palsu sudah muncul di aplikasi ini, seperti Taylor Swift, Tim Cook, dan lainnya. Demikian dilaporkan Digital Trends, Minggu (10/1/2016).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar