Proyek
Migas Bukit Tua Mulai Beroperasi April 2015
Perkembangan proyek minyak dan gas
bumi (migas) di Lapangan Bukit Tua, Blok Ketapang, hingga awal Oktober sudah
mencapai 65 persen. Pemerintah berharap proyek ini akan mulai beroperasi pada
April tahun depan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satuan Kerja Khusus
Pelaksana Hulu Migas (SKK Migas) Johanes Widjonarko mengatakan produksi awal
lapangan ini sebesar 5.000 barel minyak per hari dan 20 juta kaki kubik gas per
hari. "Produksinya akan meningkat bertahap hingga mencapai puncak sebesar
20.000 barel minyak per hari dan 60 juta kaki kubik gas per hari," ujar
Widjonarko dalam keterangannya kemarin.
Gas yang diproduksi dari lapangan ini akan dijual ke
pembeli dalam negeri, yakni PT Petrogas Jatim Utama. Gas tersebut akan
digunakan oleh pembangkit listrik tenaga gas dan uap Gresik, untuk memenuhi
kebutuhan listrik di Jawa Timur.
Sebagaimana diketahui, pekan lalu, Petrogas dengan
PC Ketapang II Ltd., Petronas Carigali (Ketapang) Ltd dan PT Saka Ketapang
Perdana telah menandatangani amandemen perjanjian
jual beli gas di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Menurut Widjonarko, dari amandemen ini akan menambah penerimaan negara sebesar
US$ 105 juta atau Rp 1,2 triliun.
Widjonarko juga mengatakan salah satu kemajuan
pengembangan proyek ini adalah rampungnya fasilitas produksi, penyimpanan, dan
pengangkutan terapung (floating production storage and offloading/FPSO). FPSO
sepanjang 233 meter ini, dibuat di Galangan Kapal Keppel Singapura, dan diberi
nama Ratu Nusantara, yang mewakili kemitraan Indonesia dan Malaysia di
Kepulauan Nusantara.
Ratu Nusantara memiliki fasilitas pengolahan 25.000
barel minyak per hari dan 77 juta kaki kubik gas bumi per hari, serta
20.000 barel air per hari. Kapal ini juga dirancang mampu menyimpan hingga
630.000 barel minyak yang telah diproses.
Petronas Carigali Ketapang Ltd, bekerja sama dengan
PT M3 Ketapang Sejahtera (konsorsium M3nergy dari Malaysia dan PT Transamudra
Usaha Sejahtera dari Indonesia) untuk menyewa FPSO tersebut. Sementara Petronas
Carigali merupakan operator Lapangan Bukit Tua. Lapangan Bukit Tua awalnya
dikelola Conoco Philips bermitra dengan Petronas. Sejak 25 Juli 2008
lapangan ini sepenuhnya dikelola Petronas.
- See more at: http://katadata.co.id/berita/2014/10/22/proyek-migas-bukit-tua-mulai-beroperasi-april-2015#sthash.gT0lULpv.dpuf
